Ramadhan dalam Untaian Kata Belahan Jiwa, Anak SDN Cikancung 03
Pentingnya memfasilitasi anak untuk berkarya, sebagai cara efektif membangun kepercayaan diri, meningkatkan motivasi, dan mengembangkan kreativitas mereka.
Dengan mempublikasikan karya mereka di platform populer seperti Kompasiana. Anak tidak hanya merasa bangga dan dihargai, tetapi juga terdorong untuk terus mengembangkan keterampilan menulis mereka sebgai investasi motivasi masa depannya.
Ini dalah kumpulan puisi Ramadhan yang ditulis dengan penuh cinta dan ketulusan oleh anak-anak dari SDN Cikancung 03 Kabupaten Bandung.
Karya-karya ini merupakan ungkapan hati mereka dalam menyambut dan memaknai bulan suci Ramadhan. Dalam setiap bait puisi dan alur cerita, kita akan diajak untuk merasakan indahnya Ramadhan melalui mata anak-anak.
Mereka menuangkan pengalaman, harapan, dan doa mereka dalam kata-kata yang sederhana namun penuh makna.
Semoga karya-karya ini dapat memberikan inspirasi dan kebahagiaan bagi kita semua, serta mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan hati dan mempererat tali persaudaraan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua.
Artikel sebelumnya: #1. Ramadhan dalam Untaian Puisi Belahan Jiwa
11. Winda Nurhalimah, Biru Cikancung
Puisi Bulan Ramadhan
Bulan ramadhan telah tiba
Berubah suasana
Semua bersuka ria
Belan ramadhan yang mulia
Tak lupa kita bersyukur
Ikhlas menjalani Perintah Ilahi
Berpuasa Sepenuh hati
Puasa dengan cobaaan
menuju kemenangan
Bulan yang mulia
Aku ingin engkau selalu ada
Mari kita berlomba
Mendapatkan syurga
12. Rio Febrian, Biru Cikancung
Puisi Ramadan
Datangmu membawa suka
Pergimu membawa duka
Engkau datang seakan membawa pesan
Bah wah dunia ini hanyalah sesaat
Kurela bangun disepertiga malam
Menahan godaan hingga fajar menghilang
Dan sembayang hinga kakiku tak kuasa
Hanya demi mendapat berkah mu
Degan cahayamu lah aku bersujud
Dan jika namti saatnya telah tiba
Sant cahayamu telab.Padam
Kuharap tuntunanmu tak Akan redup
13. Neni Nuraini, Cikamuning Cikancung
Ramadhan
Diantara gemerlap malam sunyi
Bulan ramadan datang dengan hati suci
Ibadah dan doa menghiasi setiap langkah
Tibalah berkah cahaya memancar
Puasa menuntun dalam kesucian.
Dzikir doa mengalun syahdu
Menyucikan diri dari dosa-dosa
Diluar kemampuan tak terhingga
Diluar langit gelap yang tenang
Umat bersujud dan kesyukuran
Menggapai rahmat dari yang maha kuasa
Dalam buah penah kemuliaan.