Kerusakan fasilitas umum yang terdata sementara meliputi Sekolah Dasar Negeri Kutamaneuh 2 Kecamatan Tegalwaru dan gedung aula serbaguna Kecamatan Pangkalan di Kabupaten Karawang.
Berdasarkan laporan visual hasil kaji cepat menunjukkan langit-langit atau plafon jebol mengenai beberapa meja di salah satu ruang kelas SDN Kutamaneuh 2. Kerusakan juga terlihat di bagian dinding cungkup atap ruang kelas. Serpihan puing dinding jatuh dan berserakan ke tanah. Hal serupa juga terlihat di aula serbaguna kantor Kecamatan Pangkalan. Â Plafon langit-langit roboh menimpa sarana umum.
Gempa Bumi, RAPI Jabar Intens Koordinasi Multipihak
Menyikapi intensnya gempa di Bandung Raya dan sekitarnya, jajaran Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 10 Jawa Barat, angkat bicara. Wakil Ketua II RAPIDA JABAR Â Nandang Noor Rachmat (JZ10BOM) menyatakan, guna menghadapi terjadinya gempa yang saat ini terus-menerus terjadi, Â khususnya untuk wilayah Bandung Raya, RAPI Â Jawa Barat sedang intens melakukan koordinasi dengan multipihak.
"Salah satunya, saat ini kami  melalui BIRO 2 telah diminta oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadi tim perumus dokumen rencana kontingensi .  Sehingga nantinya kita akan dikonfirmasi oleh Pemprov, melalui dokumen tersebut. Apa yang akan dilakukan RAPI atau kesiapannya dalam menghadapi situasi darurat khususnya, seperti  potensi gempa Megathrust Sesar Lembang.
"Kami terus melakukan penguatan kapasitas dan koordinasi dengan elemen masyarakat. Salah satunya beberapa kali kita sudah melakukan pertemuan dengan teman-teman di Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung," kata Nandang.
Nandang mengungkap, sebelumnya telah koordinasi dengan teman-teman CSO sebuah LSM atau NGO yang tersebar di tiga kabupaten tersebut , diskusi terkait antisipasi dan mekanisme koordinasi di antara masyarakat . Outputnya, setelah disosialisasikan, masyarakat lebih siap dan mereka mempunyai kesiapsiagaan terkait dengan kemungkinan terjadi gempa.
BMKG Catat Adanya Peningkatan Aktivitas Kegempaan Di Sesar Lembang
Sementara disitat dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya peningkatan aktivitas kegempaan di Sesar Lembang selama beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu, masyarakat diimbau waspada dan memperkuat mitigasi.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu menyebut gempa terjadi di Kabupaten Bandung Barat dengan kekuatan M1,7 pada pukul 12.28 WIB pada Rabu (20/8). Episenter gempa berada di darat pada jarak 3 kilometer barat laut Kabupaten Bandung Barat dengan kedalaman 10 kilometer.
"Berdasarkan monitoring BMKG Bandung, saat ini Sesar Lembang mengalami peningkatan aktivitas kegempaan. Kami mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat mitigasi," kata Teguh dalam keterangannya, Rabu (20/8).