Mohon tunggu...
Wawan Kuswanda
Wawan Kuswanda Mohon Tunggu... Guru, Pelatih Pembina Pramuka, NSBPB, NSBO, Trainer, Fasilitator PM, MyViewBoard Ambassasor, Ketua KPPD Ciamis, Ketua PSLCC PGRI Kab.Ciamis, Pengurus MGMP Ekonomi SMA Kab.Ciamis, Biro 1 RAPIDA 10 Jawa Barat.

Saya seorang guru yang memiliki tekad setiap hari harus membuat sebuah prestasi baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Moto: Berprestasilah sebelum prestasi itu dilarang, jangan menua tanpa prestasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gempa Bumi Tektonik M 4,9 Dirasakan di Kabupaten Karawang

21 Agustus 2025   13:48 Diperbarui: 21 Agustus 2025   13:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karawang, Kompasiana.com - Wilayah Kabupaten Karawang dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik pada Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 19:54:55 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Gempa dipicu West Java back arc thrust

Siaran Pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan,  memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi dirasakan di wilayah Bekasi dengan Skala Intensitas III -- IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu -- pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Di Purwakarta, Cikarang dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II -- III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang -- Getaran dirasakan nyata dalam rumah.  Getaran juga terasa di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan dengan magnitude M2.1.

Data sementara diolah Pusdalops PB BPBD Provinisi Jawa Barat hingga 21 Agustus pukul 07:00 WIB  menyebutkan, sebanyak 26 Kepala Keluarga atau  94 jiwa terdampak.  Tersebar masing - masing kejadian di Kabupaten Karawang, yakni di Kecamatan Telukjamabe Barat, Klari,  Pangakalan, Tegalwaru,  dan Ciampel. Sementara di kabupaten Bekasi kecamatan terdampak di Bojongmangu. Sebanyak 35 unit rumah warga terdampak,  4 unit fasilitas umum, dan 1 tempat ibadah.

Hadi Sero anggota RAPI JZ10JVU yang juga warga Sukabungah Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi Kamis siang mengisahkan, getaran gempa terasa besar di kampungnya. Bahkan menurutnya sebuah tempat ibadah terdampak karena gempa. 

"Semalam sebuah tempat ibadah roboh bagian atapnya. Selain karena bangunan yang lapuk , diperparah karena guncangan gempa yang cukup kuat," ungkap Hadi Sero. Dirinya menambahkan, hingga Kamis  pagi gempa kecil susulan masih sempat dirasakan.

Sementara, hasil laporan kaji cepat sementara yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang didapati bangunan rumah warga di Kampung Jungkur Kecamatan Tegalwaru dan Kampung Kutamaneuh Kecamatan Tegalwaru mengalami kerusakan di bagian dinding rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun