Penulis ingin melakukan psikoedukasi tentang perbedaan terutama perbedaan agama, suku, ras ataupun hobi yang disukai kepada siswa-siswi SDN Sumberbendo II. Dasar pembuatan program kerja ini karena latar belakang keilmuan penulis sendiri yaitu psikologi. Seperti yang diketahui bahwa belakangan ini sering terjadi kegiatan seperti bullying atau perundungan yang dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas. Pada umumnya perundungan dilakukan tanpa sengaja namun bagi kelompok lain perundungan tersebut dirasa seperti ejekan. Sehingga akan menimbulkan pertikaian, masalah yang pada mulanya hanya sebatas candaan bisa menjadi pertikaian.
Sesuai dengan tema besar yang diusung dalam KKM DR 2021-2022 UIN Malik Ibrahim Malang yaitu salah satunya adalah moderasi beragama, maka penulis berinisiatif untuk membuat sebuah psikoedukasi atau sosialisasi tentang bullying. Kenapa bullying, karena seringkali bullying dilakukan tanpa disadari oleh pelaku. Sehingga penulis ingin menanamkan kepada siswa di desa Sumberbendo bahwa tidak boleh melakukan kegiatan bullying apapun bentuknya dan juga menumbuhkan sifat toleransi sehingga apabila terdapat perbedaan yang mencolok baik berupa agama, ras, suku, hobi ataupun prestasi kita tidak akan langsung menjatuhkan hal-hal tersebut. Bersama dengan anggota Kelompok KKM Aryasatya kegiatan psikoedukasi ditujukan kepada siswa kelas 6 dengan dua sesi. Kedua sesi mengikuti kegiatan psikoedukasi yang diberikan dengan baik dan juga atraktif. Di akhir sesi penyampaian materi terdapat sesi kuis dan bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan berupa materi bullying maka mereka akan mendapat hadiah sebagai bentuk reward dari pemateri. Setelah diadakan psikoedukasi tentang bullying ini, diharapkan semua siswa kelas 6 mampu untuk menghargai sesamanya yang berbeda baik dari agama, sifat, hobi atau lainnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI