Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Amarah Gerimis

31 Agustus 2021   12:49 Diperbarui: 3 September 2021   22:15 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gerimis ketika malam purnama. (sumber: pixabay.com/Firenzos)

"Dan hari ini kau datang?"

Ia mengangguk. Sia-sia jika berbohong. Ia sadar, orang tua itu pasti tahu apa tujuannya datang kemari.

"Kamu ada masalah?"

Ia mengangguk, kemudian menghela nafas panjang. Tentu saja. Masalah selalu ada menghampirinya. Selama ia bernafas, maka masalah tetap ada. 

Beberapa masalah pekerjaan, mampu ia tangani. Bahkan ketika menghadapi mafia di salah satu moda transportasi. Ia akan mampu mengeluarkan taring jika dibutuhkan. Dan itu membuat segan rekan kerjanya.

Tetapi saat ini sedang mengalami masalah yang ia sendiri tak mampu mengatasi. Keterpurukan hampir membuat putus asa.  

"Tolong saya, kek," pintanya.

"Jauh-jauh terbang kemari hanya meminta pertolongan dariku, Jalu? Apalah kakek ini. Tidak memiliki apapun untuk menolongmu."

Ia pasrah dan hanya menunduk pelan. Kakek, pengganti orangtua. Dulu tempatnya mengadu segala masalah.

"Apa yang kau rasa?"

Segera ia menceritakan semua apa yang dialami. Tanpa suatu celah sedikitpun. Cerita itu mengalir bagai sungai menderas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun