Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menualah Denganku

7 Januari 2019   21:23 Diperbarui: 7 Januari 2019   21:24 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kata orang kita mirip, apa benar?
Kata orang kita seperti sahabat, apa benar?
Kata orang kita tak pernah marahan, apa benar?
Kata orang kita seperti mimi lan mintuno, apa benar?

Jika mirip, apakah tandanya kita berjodoh?
Jika seperti sahabat, apakah tandanya saling cocok?
Jika tak pernah marahan, apakah tandanya memang seia sekata?
Jika seperti mimi lan mintuno, apakah tandanya ada diriku dan dirimu selalu?

Tak banyak kata untuk mengibaratkan,
Karena sebenar terjadi tak harus terungkap barisan huruf,
Hanya sikap dan kasih sayang melenggang membuktikan ia,
Kekompakan dan kebersamaan menjelang hari-hari tanpa gerutu,

Sayang, maukah kau menua denganku?

Semarang, 7 Januari 2019.

**Edisi spesial untuk ulang tahun pernikahan dear Mbak Siti Nur Hasanah (sahabat admin RTC)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun