Mohon tunggu...
Abdul Wahid
Abdul Wahid Mohon Tunggu... Petani - Bebas dan Teratur

Mempersulit diri sendiri untuk memudahkan urusan banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lockdown

10 April 2020   00:11 Diperbarui: 10 April 2020   00:13 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah tempat berdiam diri
Seketika meninggalkan rutinitas hari
Menghabiskan waktu entah sampai kapan
Dan berkumpul bersama keluarga

Baik dan buruk perlahan terdeteksi
Hanya ada pemakluman atau penolakan
Penerimaan atau penepisan
Transparansi atau tekanan psikologi

Apa yang harus dibangun dari semua itu?
Mungkinkah sesekali harus duduk bersama?
Bercerita dan membuat rencana masa depan?
Memperbaiki kehidupan bersama keluarga.
Atau bagaimana baiknya?

Canda-tawa menghiasi
Sekali dua kali ribut lagi
Hari berganti hari
Seolah tak pasti namun berarti

Lock down bukan dipaksa karena covid-19
Melainkan mengalihkan hal yg buruk menjadi kebaikan baru
Setiap keluarga kini menjadi jernih dan jujur
Ada pendaman berbahaya atau tidak
Ada yang perlu dipangkas atau tidak
Apa saja kekurangan saat ini
Mungkinkah bila diperbaiki?

#Diskusi Diri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun