Mohon tunggu...
Wahid kurniawan
Wahid kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengarang

Insya Alloh akan jadi seorang writer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Serigala

13 Juli 2019   14:47 Diperbarui: 13 Juli 2019   15:01 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/

Aku mengangguk.

Tawanya seketika pecah. Keras. Serak. Kemudian berganti batuk-batuk hebat. Keras. Serak.

"Nama yang konyol. Sesuai penampilan, hmm."

Aku terdiam.

"Ah, maaf. Bukan maksudku menyinggung." Ia mengulurkan tangan. "Jelita. J-E-L-I-T-A. Sesuai penampilan, hmm."

***

"Hey!"

Aku menoleh. Ia datang. Memeluk. Mengecup sekilas bibirku.

"Whoa, sialan!" decaknya ketika pandangannya mengarah ke pojokkan, ke tempat sejoli muda keparat itu masih melenguh dan bermandikan keringat.

 "Pantas kau betah di sini."

Aku menggeleng. "Tidak, aku hanya menunggumu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun