Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perbedaan antara Menabung, Investasi, dan Asuransi

16 Juli 2021   16:40 Diperbarui: 7 Desember 2021   07:27 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilsutrasi menabung untuk beberapa keperluan. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Investasi forex (Foreign Exchange) pun sama saja, tergantung situasi dan kondisi yang mempengaruhi. Sekalipun menggunakan robot, tetap saja naik turunnya itu dipengaruhi oleh kondisi politik, ekonomi, dsb.

Jadi, jelas berbeda antara menabung dan berinvestasi. Menabung adalah menyimpan uang, dan modal Anda tidak akan berkurang, kecuali habis karena dipotong biaya administrasi sementara bunga juga tidak berjalan karena saldo tabungan terlalu kecil. 

Sedangkan pada investasi, ada kemungkinan Anda kehilangan modal, baik sebagian atau seluruhnya, namun kemungkinan keuntungannya pun tinggi. 

Menurut para pakar, semakin tinggi pengembalian hasil investasi, semakin tinggi risiko yang harus dihadapi. Anda masih dapat mengambil dana dari rekening investasi ketika dibutuhkan, tetapi dengan mengambil risiko harga pada saat pengambilan. Jika sedang rendah, berarti Anda rugi, jika sedang tinggi, berarti Anda untung.

Asuransi

Dan apakah itu asuransi?

Berasuransi artinya merencanakan keuangan dimasa depan, agar Anda dan keluarga aman secara keuangan. Contoh, jika saat ini si A adalah pencari nafkah yang menjamin keuangan keluarga berjalan dengan lancar memenuhi kebutuhan sehari-hari, bulanan, tahunan, dst, apa yang terjadi jika si A meninggal dunia sebelum ada yang menggantikannya menjadi pencari nafkah? 

Tentu situasi dan kondisi yang dinamakan "hidup" menjadi kacau balau. Pada awalnya mungkin keluarga yang ditinggalkan akan dapat hidup dari sisa uang tabungan dll.

Namun setelah tabungan habis, jika tidak ada yang menggantikan posisi  si A, maka kehidupan itu akan menjadi kacau, karena hidup itu perlu biaya. Maka sangat penting untuk merencanakan keuangan sejak dini, untuk mengantisipasi situasi-situasi seperti itu yang tidak direncanakan namun tak dapat ditolak juga.

Dengan mengalokasikan sejumlah uang untuk asuransi, maka Anda menjamin keluarga Anda aman secara keuangan sekalipun Anda sudah tidak ada atau dalam kondisi tidak produktif. Itulah asuransi sebagai alat untuk menabung untuk keperluan masa depan yang tidak pasti. 

Apa bedanya berasuransi dengan menabung di bank?

Asuransi tidak mengenal suku bunga. Namun rekening asuransi pasti akan mencairkan sejumlah uang pertanggungan yang sudah disetujui. Jumlahnya tidak berubah, meskipun nasabah belum membayar penuh premi sejumlah uang pertanggungan itu. Katakanlah seorang nasabah mulai membuka rekening asuransi 2 tahun lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun