Pilih tema yang ringan dan responsif.
Semakin cepat website Anda dimuat, semakin besar peluang pengunjung akan tetap menjelajah halaman lainnya.
5. Pantau Aktivitas dan Performa Website
Bagian penting lain dalam tips merawat website online adalah melakukan pemantauan rutin. Dengan memantau, Anda bisa mengetahui kinerja situs dan mendeteksi potensi masalah lebih awal.
Gunakan alat seperti:
Google Analytics untuk melihat statistik pengunjung.
Google Search Console untuk memantau performa di mesin pencari.
Plugin keamanan untuk memantau login dan perubahan file.
Pemantauan teratur membantu Anda memahami perilaku pengunjung serta menjaga stabilitas website.
6. Gunakan Sertifikat SSL dan Protokol Keamanan
Keamanan data pengunjung merupakan prioritas utama. Pastikan website Anda menggunakan SSL (Secure Socket Layer) yang ditandai dengan awalan "https://" di alamat situs. SSL berfungsi mengenkripsi data pengguna sehingga lebih aman dari penyusupan.
Selain meningkatkan kepercayaan pengunjung, penggunaan SSL juga menjadi faktor penilaian SEO di Google. Anda bisa mendapatkannya secara gratis melalui Let's Encrypt atau dari penyedia hosting terpercaya.
7. Perbarui Konten Secara Konsisten
Perawatan website bukan hanya soal teknis, tetapi juga tentang menjaga kualitas dan relevansi konten. Website yang jarang diperbarui akan terlihat tidak aktif dan kurang menarik bagi pengunjung.