Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sesat Pikir Ala Jokdry dan 18 Klub ISL, Bohongi Diri Sendiri!

17 Januari 2016   09:41 Diperbarui: 17 Januari 2016   14:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://2.bp.blogspot.com/-qJSwALvoESQ/TlOrg_jc7EI/AAAAAAAACkE/FqchOn4hf40/s1600/otak+serabut.jpg"][/caption]

Sesuai hasil dari pertemuan PT Liga Indonesia,dengan 18 Klub ISL di dapatlah sebuah keputusan. Yakni, menggelar turnamen jangka panjang secara independen dan menanggalkan nama ISL - yang identik dengan produk PSSI. Joko menambahkan, klub dan PT Liga sudah menyediakan nama pengganti ISL." Menjadi Indonesia Super Competition. Namun, nama itu bisa berganti menjadi liga lain tergantung dengan sponsor nantinya," urainya.

Sebuah pertanyaan yang mungkin banyak dipertanyakan oleh para pecinta sepakbola Indonsia,adalah kenapa susah PT Liga Indonesia menjalin hubungan komunikasi dan ber koordinasi dengan Tim Transisi ??

Pertanyaan ini terjawab ketika PT Liga Indonesia yang diwakili oleh CEO nya Joko Dryono, dalam jumpa pers setelah rapat dengan 18 Klub ISL, kemaren,
Mengutip keterangan yang di lontarkan oleh CEO PT LI,""Terobosan yang diambil adalah PT Liga akan menjalankan kompetisi yang sebelumnya ISL. ISL bukan sekedar nama. ISL merupakan properti PSSI dan karena dibekukan Kemenpora 17 April, terobosan harus menggulirkan non-ISL," kata Joko Driyono selaku CEO". Disini

Joko Dryono berpendapat bahwa ISL adalah properti PSSI,inilah kunci jawaban dari pertanyaan di atas.Menurut pendaapat Saya pribadi ,kalau ISL adalah properti PSSI,maka harus lah berpedoman pada apa yang sudah diputuskan oleh PTUN dan PTTUN.

Ini ada hubungan nya dengan masalah SK Menpora yang sudah di gugat dan dimenangkan di PTUN dan PTTUN.Keputusan PTTUN adalah membatalkan SK Menpora.

Kalau PT.LI dan ISL mengakui dan menerima kehadiran,apalagi ber koordinasi dengan Tim Transisi,akan membawa akibat hukum,dimana akan terjadi perbuatan nyata nyata bahwa ISL/PSSI mengakui sah SK Menpora,padahal  PSSI sudah menggugat SK tersebut,dan terjadi kontradiktif antara keputusan PTTUN dengan sikap PSSI/PT.LI, ISL sebagai properti,inilah yang di hindari oleh PT LI dan ISL, walau masih di pertanyakan apa benar akan berakibat seperti ini ??

OK,kalau begitu bisa di maklumi apa yang jadi dasar dari PT.Liga Indonesia dan ISL,tidak mau berkoordinasi dengan Tim Transisi,karena ada akibat hukumnya.Selanjutnya ide mengganti nama ISL dengan Indonesia Super Competition (ISC),adalah bentuk yang tidak bisa di mengerti.Apakah dengan mengganti nama ISL dengan ISC akan bisa menghindar dari aturan yang ada dalam SK Menpora?

Sesat pikir secara terang terangan sudah di perlihatkan oleh orang orang yang ada di PT.LI dan 18 Klub Indonesia.Toh semua Sumber daya manusia,keuangan,dan petinggi petinggi yang nantinya akan memutar ISC adalah orang orang yang sama dengan orang orang PT.LI,18 Klub ISL, termasuk apapun nama Perusahan baru yang akan di dirikan,hanya saja nama nya yang di ganti,atau orang nya sama tapi bajunya diganti.

Bisakah keputusan ini menghindarkan PT.LI dan ISL dari akibat hukum yang ditimbulkan dengan cara mengganti nama dari ISL ke ISC,sebab yang ber tindak dan berbuat adalah orang yang sama.Bisa dikatakan semua tindakan dan keputusan ini adalah bentuk dari "membohongi diri sendiri" secara terang terangan di depan publik,karena ingin beralih ke lain hati.Sesat Pikir,sandiwara yang hancur hancuran dari sebuah skenario yang sudah sobek dan remuk.

Kalaupun ISC,mengikuti aturan dan melakukan koordinasi dengan Tim Transisi,sesuai SK Menpora,tetap saja ini adalah sebuah dagelan yang sangat lucu dari semua yang lucu.Membohongi diri agar bisa mengelabui sebuah aturan, padahal semua orang sudah tahu tentang hal ini.Tindakan ini akan menambah nama PT LI dan ISL akan jadi bahan cemooh dan candaan di kalangan pecinta sepakbola Indonesia. Sesat pikir!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun