Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai aneka bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Kawan-Kawan Offering A

18 September 2021   11:04 Diperbarui: 18 September 2021   11:24 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini, tangis bahagia mengguncang hebat di halaman hati.

Malam itu tak kuasa ku menahan sedih.

Wajah kalian masih saja ku lihati satu persatu di ruang imajinasi.

Maaf Kawan, aku tak bisa lebih lama lagi

Walaupun Berat, tapi memang sudah saatnya untuk revolusi.

Dua tahun lamanya telah kita lalui senang bercampur duka.

Namun, bagiku hanyalah keceriaan dan kebahagiaan.

Bersama kalian...

Ku mohon jangan anggap langkahku sebagai wujud keputus asa-an.

Ingin sekali rasanya ku berjuang lebih lama lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun