Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Penghujung Ramadan

12 Mei 2021   16:47 Diperbarui: 12 Mei 2021   16:59 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di penghujung ramadan
Ku merangkak
Bersimpuh dan bersujud
Memohon ampunan kepada-Mu

Ya Rabbku
Terimalah taubatku
Cucilah dosaku
Kabulkanlah doaku

Ramadan akan pergi meninggalkanku
Kerinduan ramadan belum terobati
Masih banyak yang harus kuperbuat
Sampaikan aku pada fitrah-Mu

Dua malam terakhir
Kau cabut nikmat sehat Papaku
Lelaki tangguh nan kuat
Kini dia terbaring lemah

Hatiku menangis memandangnya
Raut wajahnya yang samakin menua
Kulitnya semakin keriput
Kakinya mulai goyah untuk berdiri tegak

Hatiku menangis
Ketika dia harus bersujud kepadamu
Bukan seperti dulu lagi
Dia harus berbaring mengingatmu

Hatiku menangis
Ketika harus meninggalkannya
Kuharus menyelamatkan rumahku
Kuharus pergi ke tempat tinggalku

Banjir memanggilku
Potret genangan air memaksaku tuk memilih
Kuharus pergi tinggalkan Papa
Yang sedang terbaring lemah

Di penghujung ramadan
Terselip beribu harapan
Hilangkan rasa sakit
Datangkan kebahagiaan menuju hari kemenangan

Ku berikhtiar dan bertawakal kepada-Mu
Semua takdir atas izin-Mu
Sampaikan kami menuju kemenangan
Di hari nan fitri penuh kebahagiaan

Andaleh, 12 Mei 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun