Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

TTS Unik Pilihan Kompas: Obat Antipikun & Antistress yang Unik

6 Desember 2016   01:25 Diperbarui: 6 Desember 2016   08:35 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengisi Teka-teki Silang (TTS) adalah salah satu cara orang mengisi waktu luang. Bukan hanya mengasyikan tetapi dipercaya mampu mengatasi kepikunan dini. Sebagian malah menjadikannya sebagai hobi. Jika ada hadiahnya pun, itu bukan menjadi tujuan utama.

Buku-buku TTS saya pikir termasuk salah satu buku yang paling laris dan paling sering dicetak ulang daripada buku-buku lainnya. Buku TTS mudah didapat karena banyak dijual mulai dari toko kelontong, terminal dan stasiun, hingga lampu merah. Sampulnya kadang menampilkan gambar wanita dengan gaya yang sedikit vulgar menjadi daya tarik sendiri.

Pastinya tingkat kesulitan buku TTS yang kertasnya stensilan itu tidak akan bikin pusing. Bagi seorang penggila TTS, sehari satu buku pasti tuntas. Karena dari zaman ke zaman pertanyaannya seputar itu-itu saja.

Harian Kompas selalu memberi pembacanya TTS pada terbitan Kompas Minggu. Entah sejak kapan pertama kali muncul, karena waktu saya kecil TTS menjadi bagian wajib Kompas Minggu. Dan itu sayang kalau cuma dilewatkan. Kalau tidak salah TTS Kompas sendiri pernah hadir satu halaman penuh. Beberapa tahun lalu bahkan hadir dalam versi mobile-nya yang bisa digunakan di handphone.

TTS Unik

Nah, minggu lalu (4/12) pas di Gramedia istri saya membeli sebuah buku “TTS Unik Pilihan Kompas – Antipikun & Antistress”. Dalam hati saya sempat bertanya-tanya untuk apa beli buku TTS. Karena saya tahu sejak menikah saya belum pernah melihatnya mengisi TTS.

Alasannya ternyata “Supaya nggak cepat pikun!”

Sesampainya di rumah, saya berinisiatif untuk membuka sampul plastiknya. “Lho, ini TTS kok nggak ada pertanyaannya?” kata saya dalam hati setengah terkejut. Bolak-balik halaman pertama sampai akhir tidak jumpa dengan list pertanyaan mendatar dan menurun seperti TTS biasanya

“Ini nggak salah beli buku TTS... Bagaimana mengisinya? Pertanyaannya saja nggak ada!” saya sedikit komplain. Aneh ya, yang beli siapa, yang complain siapa.

“Coba baca baik-baik petunjuknya.” kata istri saya.

Mulailah saya perhatikan baik-baik, mulai dari sampulnya. Ehm... ada kata UNIK. Selanjutnya pada halaman awal ada petunjuk bagaimana mengisi kotak TTS Unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun