Mohon tunggu...
A Evan
A Evan Mohon Tunggu... Freelancer - engineer

penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Kegelapan

24 November 2020   20:15 Diperbarui: 24 November 2020   20:36 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber sleek-mag.com

ketika politik menguasai sampai ke urat nadi kehidupan

Adakah ketulusan untuk kita bercengkrama

kalau cinta sudah dianggap barang langka

pemerintah tampil dengan semboyan keamanan

seakan tak percaya lagi pada alam masyarakat

daya cipta dan karya untuk selalu menemukan kebaikan menjadi tumpul

Yang ada hanyalah emosi yang salah arah dan amuk yang terpendam

Bagaimana cara hidup, kalau nilai berubah menjadi angka

Bagaimana cara kita membangun bangsa

Kalau ambisi antar kelompok semakin menajam 

Untuk apa kita bernegara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun