Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Artikel Utama

Kenal Lebih Baik

2 Januari 2024   22:36 Diperbarui: 6 Januari 2024   21:32 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai akhir magang, teman-teman lain tidak ada yang berani bertanya kepada Tommy. Sepertinya mereka sudah paham kalau Tommy bisa mendapatkan semuanya karena kualitas pekerjaan dan wajah manisnya. Itu yang sebenarnya ingin Kimaya hindari. Tapi ya sudah, Tommy sendiri tidak memikirkan hal itu.

---

Tommy tidak satu kampus dengan Kimaya. Hal ini membuatnya sedikit kehilangan sosok Kimaya yang cuek tapi bertanggung jawab. Kapan lagi aku bisa kerjasama dengan Kimaya habis ini? Semua pekerjaan jadi mudah dengan dia. Pikirnya.

"Kim, habis magang, rencana kamu, apa?" pertanyaan yang tidak biasa dari Tommy. 

Saat ini, Kimaya cukup berhati-hati tentang hubungannya dengan manusia yang lahir di bulan Februari. Sebelumnya Yuda yang sudah almarhum, lalu Adian yang ingin selalu dekat dengannya, lalu teman barunya, Tommy. 

"Aku mau fokus ke skripsi, ada juga kerjaan part time, dari dosenku," Kimaya tidak bisa bohong tapi juga tidak mau berterus terang. "Kamu bagaimana?" Dia juga tetap ingin menjaga kesopanan dengan bertanya balik.


"Aku ingin ajak kamu bikin proyek bareng," Tommy memutuskan untuk terbuka saja dengan Kimaya. "Ada tawaran dari salah satu klien di magang yang pernah kita kerjakan kontraknya. Pak Dede, kamu mungkin masih ingat. Dia nawarin kita masuk dalam tim di proyeknya yang baru. Kamu mau ikut, ya?"

Bekerja sesuai profesi adalah impian semua orang. Tapi Kimaya baru ingin memprioritaskan work-life balance. Magang bikin dia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia ingin break, ingin menata hidup dan memperbaiki hubungan dengan Adian. Dia tidak ingin menambah Tommy dalam hidupnya.

"Habis kelar yudisium aku mau," Kimaya harus bernegosiasi kalau bicara dengan Tommy. Cowok ini anti ditolak. Kimaya sudah sangat paham.

Tommy merasakan penolakan dan perpisahan tapi alasan Kimaya masuk akal.

"Kalau sekali dua kali aku ajak kamu diskusi, boleh, kan? Karena kamu sudah kenal banget dengan perilaku klien ini, Kim," Tommy masih berusaha tidak ditolak dan tidak berpisah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun