Malam bertasbih..
Tak usah tertuliskan bahasa kegelapan
Karena tak berbilang riuhnya soalan di balik gelap tindih-bertindih
Sampai gemuruh angkasa raya bersinaran doa di atas sejadah usang dan selisih doa insan yang tersesat dalam kegelapan
Lalu...
Di jeda masa sampailah pada titik ingatan dan penyesalan yang panjang...
Kenapa ada satu saja duri yang begitu tajam melukai..
Di tengah jalan kota yang tak terkirakan..tak terpikirkan..
Dan dunia serasa terbolak -balik
Saat sahabat membisikkan urai kata yang melukiskan..pualam yang melenakan jiwa
Satu..dua..tiga..empat...