Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Romansa di Jakarta

18 September 2021   14:16 Diperbarui: 18 September 2021   14:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiap hari hanya birokrasi, demi menarik simpati

Lihat yang lain, Sayang...

Sepanjang trotoar, bocah-bocah cilik pada berkoar

Kerjanya sampai memelas, tapi semua tak peduli

Baju compang-camping, tak bersandal

Tak kenal ibu, tak kenal bapak

Di langit emas Jakarta ini, Sayang

Tergantung harapan dan juga asa

Dari para perantau ibukota

Yang sedang berpertualang

Kota ini nampaknya semakin menua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun