Oleh karena itu, ia harap KKN-T ini bisa turut memberikan dampak positif dan nyata kepada masyarakat.
"Bukan suatu yang baru bahwa manusia diturunkan oleh Allah untuk berdampak. Tugas kita dalam perspektif Al Qur'an harus selalu mengajak dalam kebaikan dan mencegah dari segala bentuk keburukan," ungkapnya.
Beberapa dampak yang dimaksud dalam program ini adalah meningkatkan kebaikan dan menurunkan ketidak kebaikan dari berbagai bidang.
Misalnya dalam bidang pendidikan, para mahasiswa dapat meningkatkan semangat belajar dari berbagai bentuk, salah satunya yaitu literasi.
Dalam aspek ekonomi juga dapat ditingkatkan sehingga mereka mampu melakukan sebuah proses transformasi, serta terdapat sentuhan baru oleh mahasiswa yang menunjang peningkatan tersebut.
Menyinggung tentang Sistem Manajemen Aset Muhammadiyah (SIMAM), ia menjelaskan bahwa pendataan aset merupakan agenda nasional yang harus dijalankan oleh Muhammadiyah dan perguruan tinggi Muhammadiyah.
Di Muhammadiyah terdapat waqaf yang akan menyelesaikan semua aset yang dimiliki dalam berbagai macam bentuk, baik berupa waqaf maupun hibah.
"Muhammadiyah memiliki banyak AUM, termasuk Umsida, maka kehadiran perguruan tinggi Muhammadiyah harus mendukung kegiatan kebutuhan persyarikatan Muhammadiyah,'' terangnya.
Salah satu kebutuhan persyarikatan yang harus didukung yaitu target semua aset terdata dengan baik, dengan mempersiapkan sistem SIMA.Â
Mahasiswa harus menyikapinya dengan positif karena dengan begitu, mereka telah membantu percepatan dalam mengamankan aset Muhammadiyah. Â
''Seluruh aset yang dimiliki oleh Muhammadiyah, sepenuhnya digunakan untuk memberikan pelayanan masyarakat tanpa membedakan golongan, ras, suku, budaya, bahkan agama,'' ucapnya dengan tegas.