Mohon tunggu...
Ummu Fathin
Ummu Fathin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karut-marut

18 Januari 2022   21:41 Diperbarui: 18 Januari 2022   23:30 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dibebani oleh jagat yang penuh serakah

Dalam gubuk ia merasa sepi

Di luar gubuk ia merasa sendiri

Serba salah datang menghampiri

Tak pernah terpikir, dewasa seasik ini

Ia berkelahi dengan pikirannya sendiri

Seperti ingin melempar piring

Namun tak mau menimbulkan bising

Begitulah yang berenang di dalam dadanya akhir-akhir ini

Sang hamba tersentak di dalam diri

Dengan kedewasaan yang menghampiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun