AI tidak mempermainkan imajinasi manusia. Permainan terjadi jika ada niat memperdaya, sedangkan AI tidak memiliki niat dasar
Manusia sebaiknya mengembangkan kebijaksanaan melalui akal. Mengandalkan ketakutan membentuk pandangan dunia menjauhkan dari kebenaran.
Einstein percaya imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Dari sanalah lahir inovasi, keberanian bermimpi, dan langkah menuju perubahan.
Imajinasi merupakan sumber energi utama saat seseorang menggambar, karena imajinasi mengubah ide menjadi bentuk visual yang dapat dilihat dan dirasaka
Dengan imajinasi yang tak terbatas, mereka menciptakan karya yang indah.
Penggunaan layar berlebih menghambat perkembangan kognitif, sosial, dan bahasa. Anak lebih fasih bahasa Inggris tapi tidak bisa berbahasa Indonesia.
Lupa lirik lagu bukan kelemahan. Itu tanda otak unik Anda memproses musik lewat emosi, melodi, dan imajinasi, bukan sekadar kata-kata.
Potensi anak laki-laki itu memang kadang membuat para orang tua tertipu. Bahkan tak jarang kita berteriak "bisa ga sih ga merusak barang!"
Di balik panggung, ada cerita. Di balik cerita, ada imajinasi. Dan di balik imajinasi, ada kamu—si pemimpi yang punya keberanian untuk bertindak.
Jika diberi pilihan: main di sungai atau main HP, anak Anda akan memilih mana? Anda akan memberi yang mana?
Proses penerbitan dan peluncuran antologi puisi Risalah Sunyi sebagai kado kebersamaan pecinta puisi
Einstein menemukan teori relativitas bukan lewat logika rumit, tapi lewat daya imajinasi. Jadi, mengapa kita justru melupakan kekuatan ini?
Uang sering jadi alasan kita berhenti berkarya. Tapi saat uang sudah di tangan, kenapa tetap tak menulis, tak mencipta, tak menyentuh?
Imajinasi adalah pintu menuju kreasi—saat potensi diberi bentuk, ide pun bisa menjelma jadi dampak nyata.
"Barangkali," kataku pada Jay Wijayanto "kecerdasan imajinatif mereka bisa terbangun jika dibiasakan membaca novel-novel klasik."
Di sebuah sudut kamar kecil yang dipenuhi cat air, buku catatan bergambar bunga, dan sepatu tari yang menggantung di dinding, hiduplah seorang gadis b
Saking antusias bermain mobil/pesawat yang bisa berubah jadi robot, kadang anak kami mainnya terlalu keras sehingga beberapa bagian lepas atau patah.
Anak kecil cenderung tertarik pada benda-benda yang besar, bergerak, mencolok, dan bersuara keras. Alat berat memenuhi semua itu.
Is tech advancing but imagination fading? What if digital progress dims the creative spark behind global diplomacy?
Imajinasi bukan berarti pelarian, tapi jendela untuk memahami hidup, menghadapi ketakutan, dan perlahan menyembuhkan luka hati yang tak terlihat.