"Seorang guru yang hebat bukan hanya menguasai materi, tetapi juga mampu menyampaikannya dengan cara yang menginspirasi. Public speaking adalah jembatan yang menghubungkan ilmu dengan hati para siswa." (hal. 45)
Jika guru hanya mengandalkan suara keras, intimidasi, atau wajah datar tanpa ekspresi, siswa akan belajar dalam tekanan, bukan karena cinta ilmu. Padahal, proses belajar yang baik adalah ketika siswa merasa aman, antusias, dan terlibat aktif. Buku ini menekankan pentingnya ice breaking, bukan sebagai candaan kosong, tetapi sebagai pembuka ruang keterhubungan. Teknik ini mampu mencairkan suasana kelas yang beku dan membuat siswa lebih siap menerima materi.
Sementara itu, hypnoteaching mengajarkan bagaimana menggunakan bahasa sugestif yang positif dan penuh motivasi. Dalam hal ini, penulis menulis bahwa dengan hypnoteaching, guru bisa meningkatkan konsentrasi siswa, menghilangkan rasa takut belajar, dan membuat mereka lebih percaya diri.
Ketiga teknik ini jika diterapkan secara konsisten mampu mengubah kelas dari "boring" menjadi "inspiring". Guru tak lagi menjadi pusat informasi satu arah, melainkan fasilitator belajar yang menyentuh hati, membangkitkan semangat, dan menumbuhkan minat siswa.
Menjadi guru yang inspiratif bukan perkara bawaan lahir. Itu adalah proses panjang dari pengenalan diri, kemauan belajar, dan kesadaran akan tanggung jawab moral seorang pendidik. Buku ini secara halus tetapi tegas mengingatkan bahwasanya setiap guru harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, agar tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membangun hubungan yang positif dengan siswa, rekan kerja, dan orang tua.
The Art of Communication for Teacher adalah karya yang tidak hanya informatif tetapi juga transformatif. Ia mengajak guru untuk meninggalkan pola lama yang membosankan atau menakutkan, dan bertransformasi menjadi Super Teacher, guru yang mampu membangkitkan semangat belajar dan meninggalkan kesan mendalam dalam kehidupan siswanya.
Menjadi Super Teacher dengan kemampuan komunikasi yang memikat bukanlah impian yang muluk. Itu adalah keterampilan yang bisa dipelajari, dilatih, dan dipraktikkan. Buku ini bisa menjadi teman terbaik dalam perjalanan itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI