Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta 307

18 Oktober 2020   15:37 Diperbarui: 18 Oktober 2020   15:42 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mas, kalau mau berantem jangan disini." ucap seorang lelaki yang baru saja keluar dengan membawa katung kresek.

___

Malam yang dingin telah menyapa, hari yang biasanya terasa hangat dan berdebu berubah jadi rintik hujan yang syahdu. Dua cangkir kopi hitam pekat telah tersaji, sudah dipastikan Sekar akan bergadang lagi malam ini jika ia menyeruputnya. Sejak pagi sudah berapa cangkir yang masuk dalam lambungnya, memaksa dia harus sering-sering berurusan dengan petugas klinik yang menegur kebiasaan nya itu.

Kali ini dia tidak dapat menolak, setelah menyerahkan Radit untuk memesan apa yang akan mereka minum dan santap toh semua menu di cafe ini sudah pernah ia cicipi dan semua tak membuatnya kecewa.

Lebih dari 20 menit suasana canggung itu terjadi, satu dua pertanyaan yang sama bahkan dapat berulang di tanyakan.

Untuk dua orang yang bukan lagi remaja ini sungguh memalukan. 

"Kamu bahagia dengan Rani?" tanya Sekar. 

Sebuah senyuman terlihat tipis terlukis di ujung bibir Radit, nampaknya dia lega karena Sekar membuka pembicaraan lain meskipun itu bukan pertanyaan yang ia harapkan.

"Sudah sejak lama aku hilang kontak dengannya,"

"Aku tidak tahu harus memulai dari mana, tapi yang jelas aku hanya akan percaya jika itu keluar dari mulutmu sendiri,"

"Sebelum itu, aku mau meminta maaf. Meskipun sepertinya sudah terlambat. Untuk hubungan kita di masa lalu, aku tahu itu benar-benar menyusahkan mu dan menyakiti mu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun