5. LALISA (Kelas Kecil Inklusi Sosial) adalah program yang dirancang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu untuk membantu anak-anak mengeksplorasi dan mengembangkan bakat serta ketrampilan mereka dalam berbagai bidang, terutama seni dan kerajinan.
LALISA fokus pada pengolahan berbagai bahan menjadi karya seni atau benda berguna lainnya.
6. Hibah Buku untuk Taman Bacaan Masyarakat dan Perpustakaan Desa/Kelurahan.
Dalam rangka mendukung program Bantuan Bacaan Bermutu tahun 2026 dari Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu membuka kesempatan bagi: Taman Bacaan Masyarakat, Rumah Ibadah, dan Perpustakaan Desa/Kelurahan untuk mengajukan bantuan bahan bacaan bermutu dalam penguatan budaya dan literasi masyarakat.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu, serta dukungan penuh dari Pemkot Batu, menjadi bukti bahwa inovasi dalam layanan literasi dapat menjadi katalis bagi kemajuan masyarakat.
Menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, menginspirasi, bagaimana lembaga literasi dapat berperan aktif mendorong kemajuan lokal, meningkatkan inklusivitas dan memberdayakan masyarakat melalui program yang relevan dan kontekstual.
Kesimpulan.
Melalui program -program Inovatif seperti bimtek dan menulis cerpen berbasis lokal konten, pelatihan bertutur untuk pelestarian budaya, literasi smart farming yang memodernisasi pertanian, LALISA untuk pengembangan bakat anak inklusi, dan hibah Buku untuk perluasan akses baca, perpustakaan Kota Batu menunjukkan kemampuan adaptasi dan kreativitas dalam menjawab kebutuhan beragam komunitas.
