Mohon tunggu...
Umi Lasminah
Umi Lasminah Mohon Tunggu... Penerjemah - warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

just the note of personal ideas, in searching of TRUTH as woman who live in Beautiful Indonesia, the legacy of GREAT NUSWANTARA created by the Ancestor of great human

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-puisi Baru

26 September 2022   12:03 Diperbarui: 25 Oktober 2022   08:15 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photoby UmiLasminah

Diantara laju deru mesin
Kecepatan kata tercipta berpendar
Laksana cahaya
Aku menahan diri
Membiarkan balutan rasa jadi kristal
Terang dan teduh
Menunggu tanpa waktu
Berharap tanpa pinta
Kiranya Jatah ada padaku padanya
Berbagi ruang dan waktu
Dalam temu nan tak jemu  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun