Mohon tunggu...
Umi Fitria
Umi Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary Me

Seorang Ibu, wanita, teman, partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. visit my blog on https://www.simpelmommy.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Beda Motivasi dan Konten Motivasi, Serupa tapi Tak Sama

9 Maret 2023   10:37 Diperbarui: 10 Maret 2023   05:17 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo by  Los Muertos Crew on Pexels.com

Mungkin ini akan tidak enak untuk didengar namun hampir sebgaian orang yang masuk ke Youtube lima tahun setelah Youtube diluncurkan tujuan pertamanya adalah uang. 

Semua orang berlomba-lomba menjadi Youtuber untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah karena memang platform ini sudah terbukti memperkaya banyak  orang lewat konten-konten yang dihasilkan. 

Melihat fenomena ini tentu sangat menggiurkan bagi banyak orang untuk juga berbondong-bondong masuk ke Youtube, salah satunya dengan menjadi motivator dadakan dengan konten motivasi-motivasi bijaknya, tanpa kita tahu lebih detail latar belakang dan pengalaman apa yang membuat mereka bisa lincah memaparkan pengetahuan ini. 

Biasanya influencer dadakan ini banyak didominasi kaum muda, meskipun ada banyak  dari mereka yang benar-benar bisa mendulang kesuksesan di usia muda, namun tidak sedikit juga yang hanya melakukan retorika dan sebatas membuat konten motivasi. Tidak ada yang salah dengan itu semua, hanya saja kita lah sebagai penonton yang harus selangkah lebih cerdas menyikapi fenomena ini.

Endorsement tanpa filter

Pernahkah kita menjumpai iklan atau endorsement di channel youtube yang tidak sesuai dengan niche konten yang dibuat, bisa jadi ciri-ciri semacam ini menunjukkan bahwa memang konten yang dibuat hanyalah sekedar konten untuk menggaet views sebanyak-banyaknya. Biasanya kita juga akan dengan sendirinya mempunyai feeling kalau konten ini tidak tulus dan hanya money oriented saja.

Suka menggiring opini

Menurut saya, motivasi yang baik adalah yang menumbuhkan kesadaran individu untuk penonton nya dan tetap menyerahkan keputusan kepada mereka, bukannya terkesan menggiring dan memaksakan opini supaya penonton menyetujui sehingga mempunyai banyak massa atau follower yang ujung-ujungnya juga akan menjadi target market si influencer itu sendiri.

Motivasi terbaik adalah diri dan lingkungan kita sendiri

Uang memang penting, namun jangan hanya demi mengejar uang dan kekayaan yang tiada batas, kita lantas mengabaikan batas-batas mana yang boleh dilanggar dan tidak, kode etik tetap harus dijunjung tinggi dan kejujuran adalah yang utama. 

Saya tidak anti konten motivasi namun saya miris melihat konten yang seharusnya bisa benar-benar mencerahkan banyak orang diajdikan tools saja untuk mengeruk untung sebanyak-banyaknya dan meninggalkan penonton yang sudah berkorban waktu dan kuota dengan pertanyaan-pertanyaan yang masih mengambang, bahkan tidak sedikit yang misleading.

Mungkin kita sebagai penonton harus lebih selektif lagi memilah-milah isi konten dan siapa yang memaparkan konten, tetap berpikir kritis dan independen dalam menentukan sikap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun