Mohon tunggu...
Umi Fitria
Umi Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary Me

Seorang Ibu, wanita, teman, partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. visit my blog on https://www.simpelmommy.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Bahaya Over Konsumsi Konten Media Sosial

21 Maret 2022   10:09 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:30 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media sosial dan interaksi dunia digital.(sumber: SHUTTERSTOCK/RAWPIXEL.COM via kompas.com)

Dari fenomena ini, banyak bermunculan konten-konten di media sosial yang membahas tentang  finansial, baik dari sisi  strategi mengatur keuangan pribadi, keluarga sampai dengan investasi. Bila kita cermati, konten-konten finansial ini sangatlah menjamur dan hype pada waktu itu bahkan sampai sekarang. 

Terlepas dari kualitas dan kredibilitas content creator, apakah mereka pemain lama atau pemula, professional atau bukan.

Konten dengan tema finansial sangatlah diminati karena konten ini menjawab semua permasalahan kita yang berkaitan dengan seni mengatur uang, di mana yang sebelumnya adalah tabu membicarakan uang, sekarang masyarakat kita rupanya sudah mulai open minded dalam hal ini.

Apakah salah ? tentu saja tidak, justru kita harus bersyukur dengan hadirnya konten-konten ini yang notabene juga menambah wawasan kita dan menyadarkan kita penting nya cerdas finansial. 

Namun, saat kita mulai terobsesi dengan konten seperti ini, secara tidak langsung kita menjadi overthinking, kita menjadi was-was tentang uang, kita mulai mengecek investasi kita setiap hari setiap saat berharap cepat mendapat return.

Kita mulai khawatir saat uang di tabungan diambil untuk keperluan tertentu, kita kahwatir uang kiat berkurang dan kekhawatiran-kekhawatiran lain nya yang membuat pikiran kita hanya terpusat pada uang , uang dan uang, sehingga yang muncul terkadang bukan nya tenang tapi malah was-was, tentu ini plot twist sekali ya dengan tujuan awal dibuatnya konten finansial.

Bijak dan secukupnya dalam konsumsi konten

Tidak hanya konten finansial, konten apapun itu ada baiknya bila kita mengkonsumsi nya secara bijak. 

Maksudnya di sini adalah kita ambil dan aplikasikan semua ilmu yang diberikan tanpa harus setiap saat memikirkannya, misalkan kita sudah tahu dan paham bahwa menabung dan investasi itu penting dan kita sudah menentukan strateginya.

So, kita tinggal melakukan nya dan evaluasi secara berkala, selanjutnya tidak perlu kita memikirkan terus menerus dan mengutak atik lagi, sisakan fokus pikrian dan tenaga kita untuk melakukan dan menjalani kehidupan kita sekarang, istilah nya live at the moment. 

Jangan sampai kita lupa dengan masa sekarang, menikmati hidup yang ada sekarang karena kalah dengan kekhawatiran berlebihan tentang masa depan atau hal-hal yang belum tentu terjadi. 

Terus mengupgrade ilmu dan pengetahuan itu memang penting dan emrupakan bekal kita untuk hidup yang lebih baik di masa yang akan datang, namun berlebihan memikirkan masa depan juga tidak sehat secara mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun