Postcrossing adalah sebuah wadah dimana kamu dapat mengirim dan menerima kartu pos di seluruh dunia.
Sebagai syarat mendaftar, kamu diwajibkan mengirim 5 kartu pos ke alamat acak yang telah ditentukan oleh Postcrossing. Baru setelah itu, akunmu akan diregistrasikan dan kamu akan mendapat kartu pos 'kejutan' dari sesama pengguna Postcrossing di seluruh dunia.
Sebagaimana kartu pos, maka pengiriman pun harus diserahkan melalui kantor pos dan prangko. Maka dimulailah petualangan saya untuk memburu benda kecil nan imut ini.
Harga prangko
Jika kamu merupakan pemula seperti saya, jangan takut apalagi bingung dengan masalah harga.
Harga yang tertera pada prangko adalah harga yang sama yang harus kamu bayar kepada petugas pos. Prangko Rp 5.000 harganya Rp 5.000; prangko Rp 3.000 harganya Rp 3.000 ; begitu pun seterusnya.
Namun perlu diingat bahwa harga setara hanya berlaku untuk prangko umum yang dibeli di kantor pos. Untuk prangko yang dibeli dari tangan kedua, seperti pasar daring, biasanya terdapat penambahan harga karena telah terjadi pengambilan keuntungan.
Apalagi yang kamu beli adalah prangko edisi khusus, wah siap-siap bersaing harga dengan si filatelis!
Tarif pengirimanÂ
Setelah mendapat prangko, hal lain yang sering menimbulkan tanda tanya adalah,
"berapa prangko yang harus kita tempelkan agar surat kita sampai ke penerima?"