Belajar dari Sebuah Kasus
Saya pernah mendengar kisah dari seorang teman. Ia bercerita bahwa anaknya yang masih balita sering sakit-sakitan. Setelah diperiksa, ternyata salah satu pemicunya adalah paparan asap rokok. Sang anak memang tidak pernah merokok, tetapi kakeknya yang tinggal serumah adalah perokok berat. Asap menempel di sofa, tirai, bahkan di udara kamar. Ketika keluarga akhirnya membuat aturan ketat - tidak ada rokok di dalam rumah - perlahan kondisi anak membaik.Â
Dari cerita itu, saya belajar: terkadang kita baru sadar betapa seriusnya dampak rokok ketika sudah melihat akibatnya sendiri. Jangan sampai terlambat.
Kesimpulan: Menegur dengan Hati, Menjaga dengan Prinsip
Jadi, apakah kita harus menegur tamu yang merokok di rumah? Jawabannya jelas: iya, dengan sopan, tegas, dan memberi alternatif.
Rumah adalah ruang kita, dan kita berhak menjaga kesehatannya. Menegur bukanlah sikap tidak ramah, melainkan tanda kepedulian terhadap keluarga dan bahkan tamu itu sendiri.Â
Pepatah Jawa ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani memberi kita panduan: di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberi dorongan. Dengan menegur tamu yang merokok, kita sedang memberi teladan kecil tapi bermakna bagi anak-anak dan lingkungan.
Pada akhirnya, menjadi tuan rumah yang baik bukan soal membiarkan apa pun terjadi, melainkan berani menjaga apa yang benar. Rumah bebas asap rokok adalah rumah yang sehat, nyaman, dan penuh kasih.
Dari rumah yang kecil, kita bisa mulai membangun budaya besar: Indonesia yang lebih sehat, lebih kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan tanpa terikat asap rokok.
Referensi:
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Thirdhand Smoke: What It Is and Why It Matters.
- Kementerian Kesehatan RI. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Jakarta: Kemenkes RI, 2023.Â
- Kementerian Kesehatan RI & World Health Organization. (2021). Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Report 2021. Jakarta: Kemenkes RI.Â
- World Health Organization (WHO). (2023). Tobacco.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI