Saya sadar bahwa diam bukan berarti pasif. Dalam diam, ada bahasa tubuh yang berbicara. Tatapan yang penuh makna, dan kehadiran yang utuh. Kita tahu bahwa ada kalanya Guru tidak selalu perlu bicara banyak untuk didengar.
Cara Menerapkan Keheningan dalam Mengajar
Pause Strategis: Setelah menjelaskan konsep penting, berhenti 5-10 detik untuk memberi ruang bagi siswa memproses materi.
-
Silent Questioning: Tulis pertanyaan di papan, lalu beri waktu 1 menit tanpa bicara. Biarkan siswa berpikir sebelum berdiskusi.
Refleksi Sunyi: Setelah diskusi kelompok, minta siswa menulis kesimpulan pribadi mereka dalam suasana hening.
Teknik “Hening Sebelum Jawab”: Biasakan siswa untuk menunggu 3 detik sebelum menjawab pertanyaan, agar jawaban lebih matang.
Bahasa Tubuh yang Kuat: Keheningan tidak sama dengan pasif. Tatapan, ekspresi wajah, dan gestur guru tetap harus menunjukkan kontrol kelas.
Manfaat Psikologis Bagi Guru dan Siswa
Bagi guru, keheningan memberikan manfaat Psikologis:
- Membangun wibawa dan ketenangan
- Mengurangi dominasi bicara
- Memberi waktu mengamati kelas
- Mengurangi stres mengajar
Sedangkan bagi Siswa, hal ini memberi manfaat:
- Menumbuhkan rasa percaya diri
- Mengolah jawaban lebih matang
- Lebih fokus pada pembelajaran
- Melatih berfikir kritis
Rahasia yang Sering Terabaikan
- Keheningan meningkatkan wibawa guru. Guru yang tidak terburu-buru berbicara sering dianggap lebih berpengaruh dan berwibawa.
- Keheningan lebih efektif menenangkan kelas daripada teriakan. Daripada berteriak, berdiri diam menatap siswa sering kali lebih efektif untuk mengendalikan suasana.
- Keheningan melatih disiplin mental. Siswa belajar mengendalikan dorongan untuk bicara sembarangan, sekaligus lebih fokus menyerap pelajaran.