Mohon tunggu...
Tupari
Tupari Mohon Tunggu... Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Saya adalah pendidik dan penulis yang percaya bahwa kata-kata memiliki daya ubah. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di dunia pendidikan, saya berusaha merangkai nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial ke dalam pembelajaran yang membumi. Menulis bagi saya bukan sekadar ekspresi, tapi juga aksi. Saya senang mengulas topik tentang kepemimpinan, tantangan dunia pendidikan, sosiologi, serta praktik hidup moderat yang terangkum dalam website pribadi: https://tupari.id/. Kompasiana saya jadikan ruang untuk berbagi suara, cerita, dan gagasan yang mungkin sederhana, namun bisa menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekuatan Keheningan di Ruang Kelas

30 Juli 2025   20:36 Diperbarui: 30 Juli 2025   20:36 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru memanfaatkan keheningan untuk memberi tuang bagi orak untuk bernafas. (Sumber: dokumen pribadi/dibuat dengan AI)

Mengapa Keheningan Begitu Penting?

Ilustrasi guru memanfaatkan keheningan untuk memberi tuang bagi orak untuk bernafas. (Sumber: dokumen pribadi/dibuat dengan AI)
Ilustrasi guru memanfaatkan keheningan untuk memberi tuang bagi orak untuk bernafas. (Sumber: dokumen pribadi/dibuat dengan AI)

Keheningan bukanlah kekosongan, melainkan ruang bagi otak untuk bernapas. Ternyata banyak guru hebat yang menggunakan teknik ini untuk menenangkan kelas. Dalam psikologi kognitif, jeda singkat setelah penjelasan atau pertanyaan membantu otak siswa memproses informasi, mengaitkannya dengan pengetahuan sebelumnya, dan menyiapkan respons yang lebih matang.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa guru yang memberikan jeda 3-5 detik setelah bertanya mampu meningkatkan kualitas jawaban siswa hingga 80% lebih baik dibandingkan guru yang langsung menunjuk siswa untuk menjawab.

Mekanisme Psikologis di Balik Keheningan

  1. Efek Wait Time
    Jeda beberapa detik setelah pertanyaan memicu siswa berpikir lebih dalam sebelum menjawab. Semakin lama waktu berpikir, semakin matang respons yang diberikan. 

  2. Mengurangi Beban Kognitif
    Otak manusia tidak dirancang untuk menerima informasi tanpa henti. Keheningan memberikan waktu bagi siswa untuk menyusun pemahaman mereka.

  3. Meningkatkan Rasa Aman
    Dalam suasana sunyi yang terkendali, siswa yang biasanya pemalu akan merasa lebih berani untuk berpikir dan berpartisipasi tanpa rasa tertekan. 

  4. Membangun Koneksi Emosional
    Keheningan bukan hanya tentang tidak berbicara, tetapi juga menciptakan ruang bagi interaksi non-verbal yang lebih bermakna antara guru dan siswa.

Makna Keheningan bagi Guru

Dalam dunia yang semakin gaduh, keheningan adalah kemewahan. Ia mengingatkan kita bahwa mengajar bukan sekadar menyampaikan materi, tetapi membangun ruang belajar yang penuh kesadaran. Saat saya memilih untuk tidak langsung bicara, saya sedang memberi kesempatan pada siswa untuk mendengar suara batin mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun