Mohon tunggu...
Tupari
Tupari Mohon Tunggu... Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Saya adalah pendidik dan penulis yang percaya bahwa kata-kata memiliki daya ubah. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di dunia pendidikan, saya berusaha merangkai nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial ke dalam pembelajaran yang membumi. Menulis bagi saya bukan sekadar ekspresi, tapi juga aksi. Saya senang mengulas topik tentang kepemimpinan, tantangan dunia pendidikan, sosiologi, serta praktik hidup moderat yang terangkum dalam website pribadi: https://tupari.id/. Kompasiana saya jadikan ruang untuk berbagi suara, cerita, dan gagasan yang mungkin sederhana, namun bisa menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Wali Bukan Wali Kelas: Ini Perbedaan dan Peran Strategis di Sekolah!

29 Juli 2025   14:35 Diperbarui: 29 Juli 2025   15:04 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel ringkasan perbedaan Guru Wali, Wali Kelas, dan Guru BK. (Sumber: Dok. Pribadi/Tupari. Dibuat dengan AI)

Penutup: Sekolah Bukan Tempat Belajar Saja, Tapi Tempat Bertumbuh

Jika perubahan ini dijalankan dengan tepat, peran Guru Wali bisa menjadi kunci penguatan karakter siswa sejak dini. Sementara Wali Kelas tetap menjaga roda organisasi kelas berjalan, dan Guru BK terus menjalankan peran strategis dalam kesehatan mental siswa.

Tiga peran ini, jika selaras, bisa membawa sekolah menuju pendidikan yang berdaya hati dan berpijak pada kemanusiaan.

Karena sejatinya, sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi tempat bertumbuh menjadi manusia seutuhnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun