Alternatif Fungsi: Jangan Biarkan Mati Percuma
Jika memang tidak memungkinkan lagi untuk difungsikan sebagai terminal utama, maka jangan biarkan ruang ini menjadi monumen sepi. Lokasi Terminal Rajabasa sangat strategis: dekat dengan Kampus Universitas Lampung (Unila), dan beberapa universitas besar di provinsi Lampung, serta dekat juga dengan pusat perbelanjaan Ramayana.
Dari sini, muncul ide-ide baru. Rajabasa bisa diubah menjadi ruang sosial-urban hibrida, tempat yang tetap hidup dan relevan bagi warga kota. Terminal Rajabasa ini bisa dialih fungsikan menjadi demikian.
1. Ruang Publik Keluarga Modern
Terminal ini bisa disulap menjadi taman kota, ruang terbuka hijau dengan jalur sepeda, taman edukasi, dan area bermain anak. Seperti PKOR versi baru yang lebih bersih, aman, dan dekat dengan pemukiman.
2. Pusat Kreativitas dan Mahasiswa
Sebagai tetangga Unila dan universitas besar lainnya, Rajabasa sangat cocok dijadikan pusat ekonomi kreatif. Co-working space, ruang seni, galeri mahasiswa, studio podcast, hingga tempat diskusi komunitas bisa tumbuh subur di sini. Mahasiswa butuh ruang ekspresi dan ini bisa menjawabnya.
3. Zona Kuliner Khas Lampung
Bayangkan jika terminal ini menjadi pusat “wisata rasa” Lampung. Konsep semi outdoor, dengan tenda-tenda modern, menyajikan makanan khas daerah dan UMKM binaan pemerintah. Bukan sekadar tempat makan, tapi juga destinasi wisata kuliner.
4. Terminal Mikro dan Transit Harian
Jika tidak menjadi terminal bus besar, Rajabasa tetap bisa berperan sebagai terminal mikro. Menjadi titik transit bagi angkot, travel kampus, ojek online, bahkan kendaraan ramah lingkungan. Minimal, terminal ini tetap menjadi simpul mobilitas lokal.