Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Edelweis....

13 Oktober 2017   16:48 Diperbarui: 13 Oktober 2017   19:57 3773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh-oleh dari Dieng Plateu (foto: dok.pri)

Bunga itu bernama Edelweis

Dikau adalah legenda para MAPALA

Kini bunga itu ada di tanganku

Edelweis,.....

Sebenarnya diriku tak hendak memilikimu

Tapi, karena seijin yang "MBahureksa"

Maka kau kubeli

Dan kubawa pulang

Edelweis,....

Tanpa air dan udara kau jadi hiasan di rumahku

Karena aku hanya menanam rambutan

Bukan bunga Edelweis

Edelweis,

Kau adalah mitos bunga dari gunung

Dulu para MAPALA tak ada yang berani memetikmu

Namun sekali lagi

Aku dapat restu dari Yang Maha Kuasa

Dan aku bahagia

Edelweis,...

Kau penjaga rumahku

Walau kau tak seharum melati atau bunga mawar

Edelweis,...

Kau memang bukan bunga Wijaya Kusuma

Kau juga bukan bunga Bangkai

Kau adalah bunga idola para MAPALA

Akan kubunuh para MAPALA yang berani mengusikmu

Karena aku yang mendapat restu untuk menjagamu dan merawatmu

Edelweis,...

Mari kita saling menjaga lingkungan kita

Lingkungan yang bersih dan mempesona

Karena bersih itu indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun