Bunga itu bernama Edelweis
Dikau adalah legenda para MAPALA
Kini bunga itu ada di tanganku
Edelweis,.....
Sebenarnya diriku tak hendak memilikimu
Tapi, karena seijin yang "MBahureksa"
Maka kau kubeli
Dan kubawa pulang
Edelweis,....
Tanpa air dan udara kau jadi hiasan di rumahku
Karena aku hanya menanam rambutan
Bukan bunga Edelweis
Edelweis,
Kau adalah mitos bunga dari gunung
Dulu para MAPALA tak ada yang berani memetikmu
Namun sekali lagi
Aku dapat restu dari Yang Maha Kuasa
Dan aku bahagia
Edelweis,...
Kau penjaga rumahku
Walau kau tak seharum melati atau bunga mawar
Edelweis,...
Kau memang bukan bunga Wijaya Kusuma
Kau juga bukan bunga Bangkai
Kau adalah bunga idola para MAPALA
Akan kubunuh para MAPALA yang berani mengusikmu
Karena aku yang mendapat restu untuk menjagamu dan merawatmu
Edelweis,...
Mari kita saling menjaga lingkungan kita
Lingkungan yang bersih dan mempesona
Karena bersih itu indah