Mohon tunggu...
Tripviana Hagnese
Tripviana Hagnese Mohon Tunggu... Bisnis, Penulis, Baker

Saya seorang istri, ibu rumah tangga, yang juga mengelola bisnis, ada bakery, laundry, dan parfum.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Cerbung Episode 16] Goresan Tinta di Atas Kanvas

20 September 2025   06:35 Diperbarui: 19 September 2025   17:42 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Milik Tripviana Hagnese: Goresan Takdir di Atas Kanvas

Gambar Milik Tripviana Hagnese: [Cerbung Episode 16] Goresan Takdir di Atas Kanvas 
Gambar Milik Tripviana Hagnese: [Cerbung Episode 16] Goresan Takdir di Atas Kanvas 

Episode 16: Rahasia di Balik Pintu Terkunci

Hari-hari berlalu menjadi minggu, dan minggu menjadi bulan. Kebahagiaan perlahan-lahan kembali mengisi hati Sasha dan Darius. Di balik dinding rumah mewah ini, Sasha menemukan kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ia sibuk dengan melukis di studio pribadinya dan membantu Ibu Diana di yayasan. Semua terasa sempurna, kecuali satu hal: sebuah ruangan di ujung lorong lantai dua yang selalu tertutup rapat.

Suatu sore, rasa penasaran Sasha tidak bisa dibendung lagi. Ia menghampiri Ibu Diana yang sedang menikmati teh di ruang keluarga. "Mama," panggil Sasha pelan. "Maaf, aku penasaran sekali. Ruangan di ujung lorong itu... kenapa selalu dikunci?"

Ibu Diana mengangkat kepalanya. Senyumnya yang hangat seketika memudar, digantikan ekspresi cemas. Ia menghela napas panjang. "Ruangan itu... sudah lama tidak dipakai, Sayang. Itu ruang kerja papa Darius dulu."

"Tapi kenapa dikunci, Ma?" Sasha bertanya dengan nada memohon. "Aku hanya ingin lihat sebentar saja."

"Jangan, Sasha," tolak Ibu Diana, suaranya bergetar. "Darius tidak suka ada yang masuk ke sana."

"Ma, tolong... sebentar saja," bujuk Sasha, menggenggam tangan Ibu Diana. "Aku janji tidak akan berlama-lama."

Ibu Diana melihat mata Sasha yang penuh rasa ingin tahu dan akhirnya menyerah. Ia berjalan ke lorong, mengambil sebuah kunci tua dari dalam vas antik yang tersembunyi. "Mama akan membukanya. Tapi jangan berlama-lama, ya. Segera kunci lagi sebelum Darius pulang."

Sasha mengangguk penuh semangat. Kunci itu berputar pelan, mengeluarkan bunyi klik yang memecah keheningan. Ibu Diana mendorong pintu hingga terbuka sedikit, lalu melangkah masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun