Dengan tangan gemetar, Sasha menyalakan televisi di vilanya. Layar menunjukkan siaran berita. "The Capital Group melaporkan oknum penyebar berita palsu yang berniat merusak reputasi perusahaan," lapor pembawa berita. "Berita kebangkrutan yang melibatkan pameran seni adalah hoax. Penyebar berita adalah salah satu kompetitor The Capital Group yang ingin merusak citra mereka."
Sasha merasa lega, tetapi juga merasa bersalah. Ia telah menghakimi Darius. Ia telah menuduhnya, dan ia tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan.
Sebelum kembali, Sasha pergi ke resepsionis. "Maaf, apa ada tamu bernama Jane dan Daniel yang menginap di sini?"
Resepsionis memeriksa daftar, lalu menggeleng. "Tidak ada, Nona. Tidak ada pasangan senior dengan nama seperti itu."
Sasha tertegun. Ia merasa aneh, tetapi ia tidak mempedulikannya. Yang ia pedulikan sekarang adalah pulang. Ia kembali ke vila, mengemas barang-barangnya, dan berterima kasih dalam hati pada pasangan misterius itu. Dengan satu tujuan, ia pulang ke Jakarta. Ia harus menemui Darius.
Bersambung...
#tripvianahagnese
#cerbung
#sasha
#21episode
#GoresanTakdirdiAtasKanvas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI