Dalamnya hati menyimpan keinginan
Terkadang hingga lupa daratan
Memacu mimpi menerawang jauh
Tak peduli lagi dengan luka yang sesekali membuat rapuh
Hati sesekali menangis
Sebab menyadari bahwa perjuangan untuk  sebuah keinginan tak selalu dibalut rasa manis
Memandang kembali diri yang sedang dihempas badai tak bersuara
Mencoba bertahan dengan segala daya dan upaya
Mengemas kembali air mata yang basahi pipi
Memaksa senyum diri agar bisa merekah kembali
Bersemayam segala doa dirapal melalui garis lisan dan ruang dada
Berharap impian dan keinginan menjelma menjadi nyata
Kamar Bambu, Penaku Laylie
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!