Sekarang, siapkan templat log per jam. Saya pribadi menggunakan log per setengah jam, sesuai dengan Teknik Pomodoro (25 menit fokus, 5 menit istirahat). Di awal, Anda bisa mencoba beragam interval waktu yang Anda rasa sesuai dan tidak merepotkan. Namun, saya justru merasa lebih terbantu dengan membagi interval per 30 menit. Ini meringankan mental kita jika harus mulai mengerjakan prioritas harian. Pikiran kita akan lebih mudah 'dibujuk' dengan, "Cukup kerja 25 menit saja, kok. Setelahnya boleh istirahat."
Jika Anda kesulitan membuat templat log yang dibutuhkan, Anda bisa menyalin dan menempel templat sederhana di bawah ini ke Google Keep atau aplikasi catatan lain yang mudah diakses di ponsel Anda. Pastikan aplikasinya memiliki widget yang bisa ditampilkan di halaman depan ponsel.
--template log aktivitas--
Log Harian Tanggal {isi tanggal hari ini}03.30 - 04.00:04.00 - 04.30:04.30 - 05.00:05.00 - 05.30:05.30 - 06.00:06.00 - 06.30:06.30 - 07.00:07.00 - 07.30:07.30 - 08.00:08.00 - 08.30:08.30 - 09.00:09.00 - 09.30:09.30 - 10.00:10.00 - 10.30:10.30 - 11.00:11.00 - 11.30:11.30 - 12.00:12.00 - 12.30:12.30 - 13.00:13.00 - 13.30:13.30 - 14.00:14.00 - 14.30:14.30 - 15.00:15.00 - 15.30:15.30 - 16.00:16.00 - 16.30:16.30 - 17.00:17.00 - 17.30:17.30 - 18.00:18.00 - 18.30:18.30 - 19.00:19.00 - 19.30:19.30 - 20.00:20.00 - 20.30:20.30 - 21.00:21.00 - 21.30:21.30 - 22.00:22.00 - 22.30:
--- akhir template ---
Di tahap awal, cukup sadari bahwa kita memiliki 'alokasi' waktu 24 jam yang perlu kita habiskan secara sadar, dan isilah log tersebut sesuai aktivitas yang benar-benar kita lakukan. Jadi, sekarang kita punya dua catatan yang Anda letakkan di halaman depan ponsel: satu berisi 'menu harian' yang perlu Anda santap, dan satu lagi berisi log laporan akuntabilitas aktivitas yang kita jalani jam per jam.
Saat Anda merasa bingung di tengah hari, jangan tergoda untuk membuka media sosial. Buka 'menu harian' Anda, ambil salah satunya, dan kerjakan dalam satu sesi Pomodoro (25 menit kerja, 5 menit istirahat). Waktu istirahat 5 menit inilah hadiah kecil yang bisa Anda manfaatkan untuk membuka media sosial.
Saat kita memiliki "menu harian" dan log yang perlu diisi, alam bawah sadar kita seperti memiliki jangkar untuk terus waspada pada setiap jam yang kita lewati. Secara otomatis, kita akan lebih terpicu untuk segera mengerjakan menu harian dan melaporkannya di log. Dengan adanya catatan 'menu harian' dan tantangan mengisi 'log harian', Anda jadi lebih mudah mengatakan 'tidak' pada interupsi-interupsi yang mungkin terjadi di sepanjang hari yang mengganggu prioritas dan to-do list Anda.
Rasakan sensasinya saat Anda menuliskan log dan membubuhkan ikon centang. Itu bisa menjadi sinyal kemenangan kecil yang memberikan kita tambahan energi untuk mengarungi menit dan jam berikutnya dengan lebih sadar dan berkualitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI