Kali ini...
Tuhan...
Bolehkah aku menyerah?
Tapi dalam bisikan-MuÂ
Engkau memintaku untuk jangan berputus asa pada-Mu.
Lelah Tuhan.
Kukorbankan semua.
Seandainya aku boleh.Â
Mengintip sedikit akhir kisah hidupku.
Aku hanya ingin menuntaskan halaman demi halaman kisah yang Kau tulis dalam novelku.
Tuhan, Aku ingin Kau peluk.
Namun pelukan itu aku hanya ingin merasakannya sendiri.
Tidak dengan yang lain.
Sungguh aku egois Tuhan.
Masihkah Kau memaafkanku?
Sungguh aku lelah.
Kini kata serah berubah menjadi lawas.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!