Mohon tunggu...
toilet umum
toilet umum Mohon Tunggu... Full Time Blogger - NOTHING

B aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu

24 Januari 2020   16:05 Diperbarui: 24 Januari 2020   16:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1998 Aku lahir.

Kala krisis ekonomi menerjang negara inii..

Desaku tengah pilu di terjang kebutuhan yang meninggi..

Aku di besarkan dari beras yang di tanam sendiri..

Aku tumbuh dari kampung yang di penuhi canda tawa..

Walau kadang pemerintah memuat kebijakan semauanya..

2013 Aku rasakan.

Betapa gagalnya kurikulum pendidikan.

Ketika di jadikan kelinci percobaan.

Ketidak pahaman akan materipun haruwws kami telan.

Dan kegagalan kami dalam belajar..

Di artikan sebagai kualitas bangsa yang berkurang...

Kami menjadi kambing hitam...

2019 Baru kemarin.

Terlihat jelas banyak perbuatan dan permainan kekuasaan..

Ketika banyak orang pintar mempermainkan Agama, Suku dan Budaya serta Masyarakat.

Untuk tujuan Kekuasaan yang bersifat sementara..

Kursi kekuasaan mengorbankan kedamaian bangsa.

2020..Ada Apa???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun