Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara Hati Elaeis Guineensis

20 September 2023   18:42 Diperbarui: 20 September 2023   18:52 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://handokoaji.wordpress.com/

i yadu yaki bebilin yadu yaki

bebilin yadu yaki

Suboi no labu bedilit

Biasanya, para petani Kalimantan menyanyikan lagu itu untuk menambah semangat. Pasti Bu Tindoh sedang berupaya keras agar semangat mereka berdua tak padam dalam merawat kami dalam kondisi yang menyeramkan ini.

Omong-omong, El Nino? Siapa sih dia?

Apakah dia jahat?

Aku bisa merasakan orang tua angkatku sedih melihat kemarau ini.

Kalimantan mulai kekeringan. Para petani mulai kesulitan mencari air untuk memberi kami minum. Bibit-bibit baru yang ditanam Pak Selong dan Bu Tindoh juga mendapat gangguan Tungau Merah. Calon keluarga baruku terancam mati.

Curah hujan yang kurang dari 2.500mm/tahun dan dan suhu udara di atas 32 derajat celcius bisa memicu terjadinya gagal panen itu. Padahal enam bulan lagi aku akan dipanen. Walau merasa sedih karena harus berpisah dengan sepasang orang tua angkatku, namun Tuhan menciptakanku kan untuk misi itu.

Jujur aku sangat sedih jika sampai tak bisa dipanen. Batal niatku untuk menjadi tumbuhan yang berguna.

Tapi, ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada bibit-bibit yang nanti akan tumbuh subur menggantikan kami. Yang pasti, masih akan ada harapan dan senyum para petani untuk terus mengolah perkebunan ini.

-Selesai-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun