Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelajaran dari Burung Tua: Merawat Orang Tua dengan Hati

21 Agustus 2025   06:23 Diperbarui: 21 Agustus 2025   06:49 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi bantuan AI (Dokpri)

"Janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan jangan membentak mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" (QS. Al-Isra: 23).

Ayat ini menjadi pedoman agar anak melatih kesabaran, khususnya ketika orang tua yang sudah lanjut usia sering mengulang cerita.

Tugas anak bukan hanya mendengar kata-kata mereka, tetapi juga mengendalikan emosi agar tidak melukai dengan bantahan atau keluhan.

2. Memperbanyak doa dan menyebut nama

Doa "Rabbirhamhuma kama rabbayaani shaghiraa" (QS. Al-Isra: 24). (Ya Rabb, sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku ketika kecil), sebaiknya dijadikan bagian dari zikir harian.

Menyebut nama ayah dan ibu secara khusus dalam doa akan menghadirkan kelembutan hati, menumbuhkan kerendahan diri, dan mengikat kembali hubungan batin anak dengan orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.                                         

3. Menghadirkan diri secara fisik dan emosional

Kehadiran anak sering lebih berharga daripada harta.

Menemani orang tua dalam aktivitas ringan seperti berjalan pagi, menemani ke dokter, atau sekadar menelepon secara rutin, merupakan bentuk bakti yang nyata.

Kehadiran emosional, yakni mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberi rasa aman, membantu mereka melewati masa senja dengan bahagia.

4. Meringankan beban finansial dan administrative

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun