Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Tas Hitam di Sudut Lemari

12 September 2018   01:00 Diperbarui: 12 September 2018   01:02 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada suatu waktu tas hitam menjadi saksi  sewaktu lelaki itu  terburu buru menjejalkan sehelai kain perlengkapan menghadap Tuhannya  tepat setelah obrolan singkat dari gadget miliknya dia menjadi bukti nantinya

Tetapi tas hitam itu tetap terletak di sudut lemari

Pada suatu ketika lelaki itu lupa menutup pintu lemari.  Sebuah kealpaan yang disyukuri karena

 tampaklah mobil mobil yang bersileweran dari balik jendela kaca di lantai dua puluh sebuah bangunan megah di belantara kota. 

Tas hitam  bersorak kegirangan dapat menikmati sejenak hiruk pikuk kota dari tempat yang tersembunyi di dalam lemari

Tetapi tasnya sudah di sudut sedari awal

Pada suatu hari yang muram sang lemari berkata

Kau sebenarnya perlambang harga  dari sebuah cinta

Cinta yang sedang diperjuangkan mati matian tetapi harus selalu di sembunyikan karena harga diri

Sehingga  kini bahkan sampai batas waktu yang tak ada yang tahu

Tas hitam tetap di sebuah ruangan di dalam lemari

Tasnya tetap saja di sudut sedari awal

Krw, 11 September 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun