Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mama, Tuh Engkong Datang, Pasti Mau Minta Uang Lagi!

8 Desember 2019   06:57 Diperbarui: 8 Desember 2019   07:04 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: brillio.net

Karena belakangan, ketika berkunjung ke rumah putranya yang cukup indah, di depan pagar sudah disambut oleh cucunya sambil berteriak: "Mama. tuh Engkong datang lagi, pasti mau minta uang lagi" Sudah 3 kali disambut dengan teriakan yang melukai hatinya, Suardi memutuskan untuk tidak lagi berkunjung .Ia menahan diri untuk tidak menceritakan hal ini kepada putranya karena kuatir putranya akan bertengkar dengan istrinya. Dan sebagai orang tua, tentu Suardi tak ingin kehadirannya menjadi sumber rusaknya keharmonisan keluarga putranya.

"Dulu ,saya habis habisan menyekolahkan anak ke Jakarta,dengan harapan kelak mereka berhasil, saya dan istri sebagai orang tua,dapat menumpang hidup di hari tua. Tapi ternyata, jadinya seperti ini. " Dan Suardi tak mampu melanjutkan curhatnya.

Agar jangan Sampai Mengalami Hal Semacam Itu

Gaya dan cara mendidik tempo dulu dimana anak anak dianggap sebagai investasi masa depan orang tua sudah terbukti berulang kali tidak lagi pas untuk dijadikan falsafah hidup, bahkan yang terjadi justru bertolak belakang. Belajar dari kegagalan hidup orang lain adalah agar jangan sampai kita mengalaminya. Karena itu, sedini mungkin, disamping mempersiapkan masa depan anak anak, jangan lupa mempersiapkan hari tua kita.

Adalah hal yang sangat berbeda bila setiap kunjungan kita dirindukan oleh cucu cucu ketimbang diteriakan: "Mama tuh Engkong datang, mau minta uang lagi?"Jangan tunggu hingga terlambat, karena menyesal tak ada gunanya lagi.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun