Mohon tunggu...
Cahya Permana
Cahya Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tenaga Kependidikan

Jangan mencoba mengejar cita - cita karena cita - cita tidak bisa di kejar..... jangan mengejar yang ketertinggalan karena yang tertinggal tidak bisa di kejar..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mama

26 Maret 2024   08:46 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mama...

Kubisikkan rasa sepiku tanpa kehadiranmu

Tiada tempat curahan hati mendampingi setiap kesulitanku

Aku merindukanmu, mama...

 

Mama...

Akankah aku bisa melangkah tanpa bimbinganmu

Akankah aku bisa bahagia tanpa engkau di sampingku

Sungguh engkau cahaya kehidupanku....

 

Luruh segala asa di belantara lara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun