Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memotret Perkampungan Jacky Chan di Banda Aceh

8 Februari 2015   02:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:37 1898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Gerbang Perkampung Persahabatan Indonesia-Tiongkok/tjiptadinata effendi"][/caption]

Memotret Perkampungan Jacky Chan di Banda Aceh
Siang ini, kami landing di Bandara dan dijemput oleh sahabat kami Pak Asrul Adamy dan Pak Jasman.

Begitu kami sudah berada dalam kendaraan, kami diajak oleh pak Asrul untuk berkunjung ke Perumahan Jacky Chan. Pada awalnya, saya pikir ini hanya sebuah candaan, namun ketika saya memandang wajah pak Asrul dan pak Jasman, tak tampak sedikitpun bahwa mereka lagi bercanda.Tentu saja ajakan ini kami terima dengan senang hati.

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Aceh besar (Foto: Tjiptadinata Effendi)"]

asas
asas
[/caption]

Kampung persahabatan Indonesia-Tiongkok ini lebih dikenal dengan Kampung Jacky Chan terletak di di perbukitan Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar

Mengapa lebih dikenal Kampung Jacky Chan? Padahal, yang membangun pemerintah Tiongkok? Menurut penjelasan Jasman, yang adalah pegawai negeri di Banda Aceh, yang mensponsori dan menggalang dananya Jacky Chan. Namun, dalam prasasti, yang ditulis dalam tiga bahasa: Indonesia-Tiongkok dan Inggris, disebutkan bahwa Kampung Persahabatan Indonesia-Tiongkok itu didanai China Charity Federation and Red Cross Society of China. Dan, pelaksanaan pembangunan dilakukan langsung oleh kontraktor Tiongkok, yakni Synohydro Coorporation China, yang diresmikan 19 Juli 2007

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="Berfoto dengan pak Asrul dan Jasman / (Foto: Tjiptadinata Effendi)"]

asa
asa
[/caption]

Pemerintah Tiongkok membangun 606 unit rumah tipe 42 di areal 22,4 hektare untuk korban tsunami 2004.Pengadaan hunian khusus untuk korban tsunami itu merupakan hasil kesepakatan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok saat Presiden SBY berkunjung ke negeri itu pada 28 Juli 2005.

Kesepakatan itu dilanjutkan oleh donatur masyarakat Tiongkok bekerja sama dengan Kabupaten Aceh. Peletakan batu pertama dilakukan Dubes Tiongkok untuk Indonesia Lian Lik Juan. Pada 19 Juli 2007, kompleks hunian korban tsunami yang menelan dana USD 7 juta atau setara dengan 75 milliar rupiah itu diresmikan.

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Prasasti dalam 3 bahasa / (Foto: Tjiptadinata Effendi)"]

ASA
ASA
[/caption]

Gerbang Bernuansa Tiongkok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun