Mohon tunggu...
Tiopan Sipahutar
Tiopan Sipahutar Mohon Tunggu... Konsultan - Ph.D Student at University of Indonesia

TIOPAN SIPAHUTAR, SKM, MKM, merupakan lulusan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dengan peminatan Biostatistik pada tahun 2003, lulus S2 di kampus yang sama pada tahun 2011. Pernah menjadi asisten dosen di program studi FKM UI khususnya di Departemen Biostatistik dan Kependudukan. Bersama dengan dosen-dosen senior FKM UI, bergerak dalam penulisan ilmiah terutama di bidang kesehatan reproduksi. Menjadi asisten peneliti dan terlibat dalam beberapa penelitian eksperimental antara lain di Pusat Penelitian Atmajaya. Bergabung dengan Jaringan Epidemiologi Nasional sebagai asisten profesor dalam hal advokasi kesehatan reproduksi remaja dan bekerja sama dengan beberapa lembaga antara lain Ford Foundation, Departemen Kesehatan, organisasi perempuan NU, dan LSM lainnya. Pernah bergabung dengan World Vision dan Wahana Visi Indonesia sebagai staf Monitoring dan Reporting di tingkat nasional yang bergerak dalam bidang nutrisi, pendidikan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, menjadi konsultan dalam bidang penelitian, statistik serta penulisan laporan. Saat ini sedang studi doktor dalam bidang kesehatan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Izinkan Aku

9 Agustus 2022   14:19 Diperbarui: 9 Agustus 2022   14:41 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan...

Izinkanlah aku menorehkan tinta biruku di lembaran putihmu. 

Tulisan-tulisan curahan hatiku yang bukan berwarna biru.

Ungkapan hati dari kedalaman hatiku yang jauuuhh bakan tak teraba.

Kekecewaan demi kekecewaan

Kesedihan demi kesedihan

Tertawa demi tertawa

Harapan demi harapan

Ah...harapan...

Apakah itu harapan?

Di dunia ini, tidak ada yang dapat diharapkan, bahkan yang terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun