Mohon tunggu...
Tino Watowuan
Tino Watowuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - MDW

Orang kampung; lahir, tinggal, dan betah di kampung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ihwal Rindu

15 Januari 2020   21:40 Diperbarui: 15 Januari 2020   21:43 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[1]

rindu yang kau tanam kemarin
kini telah tumbuh berkecamba
menjalar mengikuti aliran darah
sukar untuk ditakar dengan mudah
bahkan lebih rumit dari trigonometri
benar kata Dilan; jangan rindu, berat.
kamu ngga akan kuat. biar aku saja

Kb, 15/01/2020

[2]

rinduku kepadamu
adalah seberkas dedoa
yang dipanjatkan oleh puisi
di bacakan Tuhan atau tidak
itu bukanlah urusanku
urusanku sederhana;
mengatakn sejujurnya

Kb, 15/01/2020

[3]

rindu menjelma c4ndu
mungkin aku telah m4buk
menatap indah segalamu
bak kidung di taman surga

Kb, 15/01/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun