Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Ihwal Rindu

15 Januari 2020   21:40 Diperbarui: 15 Januari 2020   21:43 85 1


rindu yang kau tanam kemarin
kini telah tumbuh berkecamba
menjalar mengikuti aliran darah
sukar untuk ditakar dengan mudah
bahkan lebih rumit dari trigonometri
benar kata Dilan; jangan rindu, berat.
kamu ngga akan kuat. biar aku saja

Kb, 15/01/2020

[2]

rinduku kepadamu
adalah seberkas dedoa
yang dipanjatkan oleh puisi
di bacakan Tuhan atau tidak
itu bukanlah urusanku
urusanku sederhana;
mengatakn sejujurnya

Kb, 15/01/2020

[3]

rindu menjelma c4ndu
mungkin aku telah m4buk
menatap indah segalamu
bak kidung di taman surga

Kb, 15/01/2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun