Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tanamkan Tanggung Jawab Berinternet dalam Diri Anak Sejak Dini

17 Juli 2022   18:59 Diperbarui: 17 Juli 2022   19:08 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari website resmi IndiHome

Tanpa disadari, sesungguhnya anak sedang memperhatikan setiap perilaku orang  dewasa di sekitarnya, termasuk orang tua. Tidak jarang terjadi proses imitasi melalui apa yang mereka lihat. Pertanyaannya, apakah sebagai orang tua, kita juga telah memanfaatkan internet itu untuk keperluan yang baik atau tidak? Sehingga anak-anak bisa menirunya?

Atau sering sekali terjadi, orang tua menyuruh anak untuk berhenti menggunakan gadgetnya, tetapi pada saat yang bersamaan orang tua sedang menggunakan gadgetnya.

Membuat kesepakatan bersama dengan anak dalam hal penggunaan internet atau gadget, tentu akan jauh lebih baik dan efektif daripada hanya membuat berbagai larangan dan peraturan tentang penggunaan internet.

Kedua. Pendampingan. Sesungguhnya mutlak adanya, orang tua harus menyisihkan waktu untuk mendampingi anaknya. Termasuk pada saat sedang menggunakan internet dan gadget. Memang tidak selamanya bisa melakukan hal itu sepenuhnya, apalagi orang tua memiliki berbagai kesibukan. Tetapi, memberi waktu untuk mendampingi anak, akan jauh lebih baik daripada menyesalinya kelak.

Berdasarkan pengalaman pribadi, sering sekali saya dan anak sama-sama menggunakan laptop di meja yang sama. Setidaknya dengan cara ini kita bisa saling berinteraksi dan saling memperhatikan secara langsung apa saja yang sedang dikerjakan.

Ketiga. Menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab anak. Untuk urusan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab tentu butuh proses. Hal ini bisa dilakukan dengan cara "learning by doing". Misalnya, orang tua dan anak membuat kesepakatan, kapan waktu yang tepat menggunakan internet atau gadget dan berapa lama menggunakannya.

Dari situ, anak kemudian diajak untuk mematuhi apa yang telah menjadi kesepakatan bersama. Mengajarkan bahwa pentingnya kesadaran dan tanggung jawab untuk menjalankannya.

Anak pun harus menyadari bahwa tanggung jawab yang dijalankan adalah modal dasar baginya untuk dipercaya, bahkan oleh siapa pun.

Keempat. Mengarahkan dan mendukung penggunaan internet untuk mendukung hobi, penggalian potensi, meningkatkan kompetensi serta memperdalam pengetahuannya.

Khususnya untuk bagian keempat ini, sering sekali kami lakukan di rumah bersama anak. Misalnya, sebagai orang tuanya kami mendukung ketertarikannya pada coding.  Bahkan untuk ekstrakurikulernya di sekolah pun kami sangat mendorong untuk memilih coding.

Tahu sendiri, kalau sudah berurusan dengan coding, adakalanya membutuhkan waktu yang agak lama di depan laptop. Berharap dengan dukungan yang kami lakukan, dia bisa lebih menghargai dan mengeksplorasi bidang itu. Mengingat bahwa  bidang itu juga adalah impiannya ke depan, alias ingin mengambil kuliah yang bersinggungan dengan coding tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun